
ADVERTISEMENT
Asisten pribadi (Aspri) Presiden Prabowo Subianto, Agung Surahman, meminta maaf karena telah dijemput menggunakan pesawat kepresidenan saat hendak menemani Prabowo berkunjung ke Malaysia pada Minggu (6/4).
ADVERTISEMENT
“Saya atas nama pribadi mohon maaf sebesarnya kepada seluruh pimpinan dan masyarakat Bengkulu. Kejadian ini diluar dugaan saya. Ini sangat pribadi dan mendadak,” tulis Agung dalam keterangan di fitur Instagram story pribadinya @agung_surahman, pada Senin (7/4).
Agung juga meminta maaf lantaran Prabowo tidak bisa turun dari pesawat dan menyapa masyarakat setempat. Ia mengatakan, jadwal Prabowo sudah diatur dan dijadwalkan untuk segera bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.
“Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau sehingga beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena lintas sejalur ke Malaysia,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo sempat singgah ke Bengkulu sebelum kunjungan kenegaraan ke Malaysia. Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Prabowo mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Minggu sore.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, Prabowo transit di Bengkulu untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman.
“Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam, tetapi karena yang datang adalah Presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden,” kata Helmi dikutip dari Antara.
Agung dijemput Prabowo ke Bengkulu karena kehabisan tiket pesawat. Saat itu, Agung sedang mudik ke kampung halamannya di Bengkulu.
“Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, Presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” kata Helmi.
No responses yet