
ADVERTISEMENT
Hamas dan tim medis mengatakan serangan Israel di Gaza selatan menewaskan seorang jurnalis dan melukai sembilan warga pada hari Senin (7/4). Sementara, Militer Israel melaporkan serangan itu menargetkan seorang militan yang menyamar sebagai jurnalis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, jurnalis tersebut adalah salah satu dari sedikitnya 12 orang yang tewas akibat serangan Israel di wilayah Palestina di hari tersebut, menurut badan pertahanan sipil Gaza, saat perang memasuki bulan ke-19.
Serangan udara Israel itu menghantam sebuah tenda yang digunakan oleh jurnalis di kota Khan Yunis di Gaza selatan, menewaskan dua orang, kata juru bicara pertahanan sipil Mahmud Bassal.
Sembilan jurnalis terluka dalam serangan itu. Kantor media pemerintah Hamas mengatakan jurnalis Hilmi al-Faqaawi, yang bekerja untuk kantor berita lokal, tewas dalam serangan itu.
Kementerian luar negeri Palestina yang berpusat di Ramallah menyebut pembunuhan Faqaawi sebagai bagian dari serangkaian kejahatan yang terus meningkat yang menargetkan jurnalis secara langsung, dalam upaya sistematis untuk membungkam suara Palestina dan menghapus kebenaran.
ADVERTISEMENT
Pusat Perlindungan Jurnalis Palestina (PJPC) juga mengutuk serangan tersebut.
“Penargetan yang disengaja terhadap jurnalis merupakan kejahatan perang,” kata PJPC.
Sementara itu, Militer Israel mengatakan pasukannya telah menyerang teroris Hamas Hassan Abdel Fattah Mohammed Aslih di daerah Khan Yunis pada malam hari, tanpa menyebutkan apakah ia telah terbunuh atau tidak.
Militer mengeklaim Aslih beroperasi dengan kedok seorang jurnalis dan memiliki perusahaan pers.
Kantor media pemerintah Hamas dan PJPC menyebut Aslih di antara sembilan orang yang terluka dalam serangan Khan Yunis.
No responses yet